Kawasaki Ninja ZX-6R: Spesifikasi, Test Ride, Harga, Review - Kawasaki Ninja ZX-6R adalah salah satu varian Ninja yang paling dikenal di dunia selain ZX-10R. Moge sport fairing yang pertama kali meluncur pada tahun 1995 ini telah 8x mengalami transformasi bentuk dan penyempurnaan. Motor yang menjadi pesaing Yamaha R6 dan Honda CBR 600R ini juga sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2011 dan menjadi salah satu andalan KMI di tanah air untuk segmen motor premium.
Review Kawasaki Ninja ZX-6R, Test Ride dan Performa
Kawasaki Ninja ZX-6R |
Melirik tampilan ZX-6R, desain motor masih membawa ciri khas motor Ninja yang memiliki lekukan tajam yang aerodinamis dan sporty. Moge fairing gambot ini juga memiliki fitur yang cukup canggih, salah satunya adalah teknologi Kawasaki Traction Control (KTRC) yang bisa diatur-atur di panel kemudi. Hingga saat ini, baru ada 3 motor Kawasaki yang mengadopsi teknologi sirkuit ini, diantaranya Kawasaki ZX-10R dan ZX-14R. Pengontrol traksi ini bisa mengatur keseimbangan motor saat dijalankan sesuai dengan karakter jalanan yang dihadapi. Ada 3 opsi yang tersedia, antara lain: Mode 1-2 untuk karakter Sport, dan Mode 3 untuk karakter jalanan basah sehingga power mesin dibatasi.
Menjajal ergonomi motor, ride position Kawasaki Ninja ZX-6R ini bisa dibilang berkonsep super racy! Posisi berkendaranya jauh lebih pegal ketimbang Ninja 650 atau bahkan Ninja 150 & 250 sekalipun. Posisi setang jepitnya berada sedikit dibawah permukaan tangki motor. Posisi footstep juga cukup tinggi dan agak kebelakang. Posisinya membuat kaki menekuk. Dengan bobot motor mencapai 192 kg, mengendalikan motor ini di tengah-tengah jalanan kota yang penuh kemacetan merupakan tantangan tersendiri. Untuk mengendarai dalam waktu lama mudah membuat punggung pegal dan tangan kesemutan. Untungnya setelan kopling cukup ringan / empuk.
Menjajal ergonomi motor, ride position Kawasaki Ninja ZX-6R ini bisa dibilang berkonsep super racy! Posisi berkendaranya jauh lebih pegal ketimbang Ninja 650 atau bahkan Ninja 150 & 250 sekalipun. Posisi setang jepitnya berada sedikit dibawah permukaan tangki motor. Posisi footstep juga cukup tinggi dan agak kebelakang. Posisinya membuat kaki menekuk. Dengan bobot motor mencapai 192 kg, mengendalikan motor ini di tengah-tengah jalanan kota yang penuh kemacetan merupakan tantangan tersendiri. Untuk mengendarai dalam waktu lama mudah membuat punggung pegal dan tangan kesemutan. Untungnya setelan kopling cukup ringan / empuk.
Posisi berkendara Kawasaki Ninja ZX-6R |
Menengok sektor dapur pacu, Kawasaki Ninja ZX-6R mengusung mesin injeksi 636 cc DOHC tipe segaris yang mampu menghasilkan power hingga 87,5 kW pada putaran 12.500 rpm serta torsi maksimum mencapai 66,7 Nm pada putaran 11.800 rpm. Untuk karakter mesinnya sendiri, konfigurasi Kawasaki Ninja ZX-6R lebih ditujukan untuk putaran atas. Gigi 1 nya cukup lemot. Power mesin baru terasa mulai 6.000 rpm. Meskipun demikian, dengan sedikit keberanian membetot gas di trek sepi, jarak 0-100 km/jam bisa diraih kurang dari 4 detik! Kecepatan 0-210 km/jam bisa dicapai dengan jarak 500 meter. Sedangkan untuk top speed Kawasaki Ninja ZX-6R bisa dibetot hingga 246 km/jam. Untuk konsumsi BBM Kawasaki Ninja ZX-6R ini didapati menempuh 16 km / liter dengan bahan bakar beroktan 95.
Untuk piranti pengereman, Kawasaki Ninja ZX-6R dilengkapi dengan teknologi ABS ciptaan Kawasaki yang disebut KIBS. Mekanisasi KIBS memungkinkan sinkronisasi antara putaran roda, kaliper rem, dan situasi mesin.
Untuk piranti pengereman, Kawasaki Ninja ZX-6R dilengkapi dengan teknologi ABS ciptaan Kawasaki yang disebut KIBS. Mekanisasi KIBS memungkinkan sinkronisasi antara putaran roda, kaliper rem, dan situasi mesin.
Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-6R
Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-6R |
Harga Kawasaki Ninja ZX-6R dibanderol Rp 221.300.000,- OTR Jabotabek yang tersedia dalam 3 warna, yaitu hijau, merah, dan putih. Bagaimana? tertarik untuk meminang salah satu ikon motor Ninja ini?
Demikianlah informasi mengenai Kawasaki Ninja ZX-6R: Spesifikasi, Test Ride, Harga, Review. Semoga bermanfaat :-)
artikel jenis-motor lainnya mengenai:
No comments:
Post a Comment