Suzuki Burgman 200: Skuter Gambot Andalan Baru Suzuki - Pada kuartal pertama 2014 lalu, Suzuki didapati telah mendaftarkan 2 varian motor terbarunya di NJKB dengan kode UH125 dan UH200 yang ternyata adalah kode untuk motor Suzuki Burgman! Melirik 3 digit angka terakhirnya, mengindikasikan varian yang bakal meluncur kali ini adalah motor 125cc dan 200cc.
Pada tahun 2014 ini, Suzuki Indomobil Sales (PT.SIS) memang telah menghentikan produksi sejumlah motor mereka, salah satunya adalah skutik Suzuki Nex. Burgman 125 dan 200 sendiri sejauh ini sudah cukup dikenal di Jepang dan Eropa. Skuter gambot andalan Suzuki yang juga punya nama Skywave ini diharapkan bisa mengangkat kembali angka penjualan Suzuki yang terus menurun selama beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan bocoran di komunitas motor, varian 200cc yang bakal meluncur di tanah air nanti hampir dipastikan mengusung model rem ABS.
Suzuki Burgman 200 Skuter Gambot Terbaru Suzuki 2014-15
 |
| Suzuki Burgman 200 |
Mengimbangi tampilan gambotnya, Suzuki Burgman 200 juga dibekali dengan mesin yang cukup sangar. Menurut motorcycleusa.com, Burgman 200 bisa memuntahkan power hingga 18,1 Hp dengan torsi hingga 16,9 Nm.
Nah, kini tinggal harganya saja yang bikin penasaran. Jika melirik harga yang terdaftar di NJKB, harga Burgman 125 tertera Rp. 10,2 juta dan Burgman 200 seharga Rp. 14,7 juta. Kalau dihitung-hitung, seharusnya harga OTR-nya akan ada dikisaran Rp. 15 sampai 20 jutaan dengan hitungan standar.
Tapi, kalau dilihat dari harga Suzuki Burgman 200 di Eropa, rasanya kok cukup meragukan, ya? Apalagi volume mesinnya mencapai 200cc. Normalnya, harga Burgman 200 bisa ada diatas Rp. 30 jutaan. Bahkan, menurut rumor yang beredar, prediksinya bakal dilepas dengan harga Rp. 50-60 jutaan.
Nah, kita tunggu saja bocoran resmi dari Suzuki nantinya. Kabarnya, Burgman 125 dan Burgman 200 ini bakal diluncurkan sebelum akhir tahun 2014 ini!
Demikianlah informasi mengenai Suzuki Burgman 200: Skuter Gambot Andalan Baru Suzuki. Semoga bermanfaat :-)
artikel jenis-motor lainnya mengenai:
No comments:
Post a Comment