Konsumsi BBM Honda BeAT eSP & Vario 150 - 2 Varian terbaru matic Honda BeAT eSP dan New Vario 150 memang diklaim punya performa yang lebih handal dengan konsumsi BBM yang lebih irit dibanding versi sebelumnya. Melalui pengujian konsumsi bahan bakar harian yang dilakukan oleh tester beberapa waktu lalu untuk kedua jenis motor skutik ini didapati berkisar di angka 45-60 km/liter. Nah, bagaimana kalau keduanya di ujikan dengan metode eco-riding?
Konsumsi BBM Honda BeAT eSP (Lomba Irit)
Seperti yang dilakukan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), salah satu dealer besar di Jawa Timur mengadakan kontes lomba irit konsumsi bahan bakar terhadap motor BeAT eSP. Cara pengukurannya dilakukan dengan metode full-to-full, yaitu tangki diisi sampai penuh, lalu dibawa putar-putar kemudian diisi kembali sampai penuh untuk dilihat berapa konsumsi BBM jarak per-liter nya. Untuk bahan bakarnya menggunakan Pertamax 92 dengan rute sejauh 12 km serta waktu dibatasi maksimal 1 jam. Hasilnya, pemenang kontes rekor teririt ini dimenangkan oleh salah satu peserta dengan konsumsi 167,61 km/liter! Sementara rekor onsumsi BBM Honda BeAT eSP teririt yang dilakukan di Jakarta adalah 135 km/liter.
Tes Konsumsi BBM Honda Vario 150 eSP 2015 (Lomba Irit)
Untuk pengujian konsumsi bahan bakar Honda Vario 150 eSP dilakukan oleh dealer berbeda di Bandung. Kriteria pengujiannya hampir sama seperti yang dilakukan di Jatim, yaitu:
- Metode full-to-full
- Jarak 20,5 km
- Fitur Idling Stop System dimatikan
Melalui hasil pengetesan, konsumsi BBM Honda Vario 150 eSP didapati 111 km/liter! Irit tenan!
Untuk hasil pengujian konsumsi bbm lain bisa membaca tulisan sebelumnya.
Demikianlah informasi mengenai Lomba Irit Konsumsi BBM Honda BeAT eSP & Vario 150 oleh Blogger & Media. Semoga bermanfaat :-)
Artikel jenis-motor lainnya mengenai:
Untuk hasil pengujian konsumsi bbm lain bisa membaca tulisan sebelumnya.
Demikianlah informasi mengenai Lomba Irit Konsumsi BBM Honda BeAT eSP & Vario 150 oleh Blogger & Media. Semoga bermanfaat :-)
Artikel jenis-motor lainnya mengenai:
No comments:
Post a Comment